Kisah Pilu! Tinggal Digubuk, Seorang Gadis Kecil Merawat Ibu Penderita ODGJ

Kisah pilu dari seorang gadis kecul mungkin akan membuat anda merasa terharu, bahkan mungkin anda tidak akan bisa menahan tangis. Sosok gadis cilik ini masih berusia 7 tahun dan harus menjalani hidup yang terbilang kurang beruntung. Ia tidak bisa menikmati hari-harinya seperti kebanyakan anak seusianya.

Gadis kecil yang bertempat tinggal di sebuah desa bernama Kroya, Kabupaten Indramayu, Jabar  tersebut harus menjalani tanggung jawab seorang diri untuk merawat sang ibu yang diduga mengalami ODGJ atau depresi. 
Perlu diketahui bahwa ODGJ atau singkatan dari Orang Dengan Gangguan Jiwa mempunyai masalah kejiwaan yang dapat berpengaruh terhadap cara berpikir, emosi dan perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kondisi tersebut mengakibatkan penderitanya sulit  untuk menjalani hidup secara normal, khususnya dalam berinteraksi sosial dengan orang-orang yang ada di sekitarnya termasuk dengan keluarga. 
Aktivitas misalnya menyapu atau memegang beragam alat rumah tangga yang lain semuanya dilakukan oleh si gadis kecil. Gadis tersebut menjual botol bekas sampai menanti bantuan dari pihak tetangga untuk bisa bertahan hidup.
Kisah pilu gadis kecil yang masih berada di bangku SD tersebut diposting pada akun YouTube Toiskandar iNews.
Disebutkan bahwa seorang gadis yang masih kecil dengan usia masih menginjak 7 tahun harus merawat sang ibu yang menderita gangguan jiwa hingga belasan tahun. Agar bisa bertahan hidup, gadis kecil tersebut rela mengumpulkan botol bekas dan dijual. 
Gadis kecil tersebut hanya mengandalkan pemberian orang lain yang berbaik hati padanya dan juga sang ibu. Selain kondisi kesehatan ibu dan anak, mereka ternyata juga bertempat tinggal di gubuk yang terbilang tidak layak huni.
Setiap harinya, gadis kecil tersebut dan sang ibu bertempat tinggal di sebuah gubuk sederhana yang terbuat dari anyaman bambu seadanya. Adapun bilik-bilik bambu gubuk tersebut sering tidak kuat untuk menahan derasnya air hujan.

Subscribe to receive free email updates:

No comments:

Post a Comment